Waspadai, 12 Tanda Sakit Jantung yang WAJIB Anda ketahui

Waspadai, 12 Tanda Sakit Jantung yang WAJIB Anda ketahui - Penyakit jantung identik dengan kematian mendadak, kata penyakit jantung tak pelak membuat pendengaran bergidik. Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia itu yang di ungkapkan WHO ( World Health Organization ).

Banyaknya kematian akibat penyakit jantung disebabkan terabaikannya 12 tanda sakit jantung oleh penderita yang belum terdiagnosis. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk memiliki asuransi kesehatan sebagai antisipasi biaya pengobatan yang berkelanjutan.

Penyakit jantung telah menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Oleh sebab itu penanganan mengenai penyakit ini perlu ditingkatkan agar dapat membantu para penderitanya dengan tepat.

Untuk mengetahui mengenai 12 tanda sakit jantung, agar penyakit jantung dapat dideteksi sejak dini dan segera memeriksakan diri jika menemui gejala-gejalanya. Simak Berikut ini :

1. Mudah Lelah

jika Anda kerap merasa lelah secara tiba-tiba setelah melakukan kegiatan yang sebenarnya cukup ringan secara fisik, kecurigaan perlu dipasang. Namun, rasa lelah untuk sebagian orang di nilai sangatlah wajar, apalagi jika memang sehabis melakukan kegiatan-kegiatan cukup padat.

Jika rasa mudah lelah yang Anda rasakan sudah terlalu sering, cobalah untuk segera berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya. Jangan-jangan itu merupakan salah satu gejala dari 12 tanda sakit jantung.

Rasa lelah dinilai wajar sebagian besar orang, apalagi jika memang sehabis melakukan kegiatan-kegiatan cukup padat. Namun, jika Anda kerap merasa rasa lelah tiba-tiba setelah melakukan kegiatan yang sebenarnya cukup ringan secara fisik, kecurigaan perlu dipasang. Jangan-jangan itu merupakan satu gejala dari 12 tanda sakit jantung. Karena, Mudah lelah merupakan gejala awal dari penyakit jantung.

2. Kaki Membengkak

Kaki membengkak bukan hanya terjadi ketika Anda berjalan atau berdiri terlalu lama. Orang-orang dengan riwayat penyakit jantung ternyata cenderung memiliki gejala kaki yang membengkak. Ini menjadi tanda penyakit jantung yang sangat perlu diwaspadai, namun sayangnya kerap diremehkan.

Kondisi kaki yang membengkak pada penderita jantung disebabkan buruknya sirkulasi darah dan cairan pada tungkai kaki. Ketika jantung bermasalah, aliran darah dari bagian atas tubuh ke bagian bawah tubuh mengalami halangan. Kaki yang membengkak menjadi tanda sakit jantung yang cukup serius dan perlu segera ditangani.

3. Gusi Berdarah

Penyakit jantung ternyata sangat berhubungan dengan kondisi kesehatan mulut, khususnya gusi. Apabila Anda sering mengalami masalah gigi yang mengarah pada gusi berdarah, berhat-hatilah. Bisa jadi itu merupakan tanda adanya kemungkinan Anda mengidap penyakit jantung.

Gusi yang terlalu sering berdarah menandakan bakteri dan kuman sangat mudah masuk ke dalam tubuh hingga mengganggu fungsi organ-organ vital, tidak terkecuali jantung. Masuknya bakteri dan kuman secara akan menyebabkan peradangan. Jika terjadi di jantung, peradangan bisa membuat timbulnya masalah kardiovaskular, seperti pembengkakan jantung.

4. Sering Pusing

Pusing bisa menjadi tanda berbagai penyakit. Saking banyaknya penyakit yang memiliki gejala pusing, tanda yang satu ini kerap diabaikan sebagai salah satu indikasi penyakit jantung. Bahkan, ketika seseorang mengalami pusing, pergi ke dokter untuk berobat kerap menjadi pilihan terakhir sebab dianggap bisa pulih dengan memperbanyak istirahat. Padahal, ketika sering mengalami pusing, artinya ada kemungkinan ada masalah pada irama jantung Anda.

Penderita gangguan irama jantung atau yang disebut aritmia memiliki gejala sering mengalami pusing pada awalnya. Kondisi tersebut disebabkan otot jantung yang melemah sehingga membuat aliran darah ke seluruh tubuh menjadi tidak stabil dan memicu pusing. Pada penderita yang mengalami serangan jantung, pusing bahkan sering menjadi gejala awal yang cukup mengganggu.

5. Genggaman Melemah

Penyakit jantung memiliki gejala yang bisa membuat saraf motorik menjadi lebih lemah. Salah satu gejala yang tampak nyata adalah berkurangnya kekuatan menggenggam Anda.

Melemahnya genggaman Anda dalam memegang objek dikarenakan kondisi tubuh yang lemas. Semakin bermasalah jantung seseorang, umumnya semakin lemah pula kekuatan genggamannya. Namun, untuk memastikan kondisi kesehatan, tentu Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter atau segera melakukan pemeriksaan medis secara keseluruhan.

6. Kerap Mendengkur

Mendengkur ketika tidur kerap dianggap sepele. Padahal, kebiasaan mendengkur bisa memperlihatkan kondisi kesehatan jantungnya. Apabila dengkur seseorang kerap memiliki irama yang berhenti di periode tengah, kewaspadaan perlu ditingkatkan sebab bisa jadi ada masalah pada jantung.

Kebiasaan mendengkur yang disertai periode henti pernapasan dikenal dengan istilah sleep apnea. Kondisi ini dipicu tidak lancarnya aliran darah dari jantung ke bagian atas tubuh, tidak terkecuali di otak. Sleep apnea juga menunjukkan adanya kegiatan jantung yang bekerja terlalu keras sehingga bisa memicu kerusakan.

7. Ruam Kulit

Ruam tidak melulu menggambarkan kondisi kulit yang tidak sehat. Ruam kulit nyatanya juga menjadi gejala dari penyakit kronis yang ada pada tubuh. Khususnya apabila Anda memiliki ruam berwarna merah kekuningan di sekitar buku jari tangan dan kaki, berhati-hatilah sebab itu merupakan tanda penyakit jantung yang kerap tidak disadari.

Ruam pada buku jari-jari tangan maupun kaki menandakan adanya kadar trigliserida yang tinggi. Trigliserida merupakan kadar lemak dalam darah. Semakin tinggi tingkat trigliserida, kemungkinan Anda memiliki tingkat kolesterol yang tinggi sangat besar pula. Kolesterol yang tinggi merupakan penyebab penyakit jantung maupun stroke. Karena itu, ketika mengalami kondisi ruam di bagian tertentu ini, cobalah untuk mengecek kesehatan secara menyeluruh ke dokter.

8. Kuku Berbintik Gelap

Kondisi kuku bisa menggambarkan berbagai masalah kesehatan yang Anda miliki. Tidak terkecuali, kondisi kuku bisa menjadi salah satu dari 12 tanda sakit jantung. Jika Anda melihat adanya bintik-bintik gelap di bagian bawah kuku, kecurigaan perlu dipasang sebab hal itu menandakan adanya masalah pada bagian jantung Anda.

Bintik gelap pada kuku menggambarkan kondisi darah yang terperangkap di bawah kuku. Pasien dengan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes memiliki tanda yang identik terkait bintik gelap pada kuku mereka. Khusus untuk penyakit jantung, penderita penyakit kronis ini memiliki kuku berbintik gelap yang menandakan adanya infeksi pada katup jantungnya.

9. Warna Kulit Berubah

Penderita penyakit kronis umumnya memiliki gejala khusus terkait perubahan warna kulit. Khusus untuk penderita penyakit jantung, ada kecenderungan memiliki perubahan warna kulit ke arah biru atau yang dikenal sebagai kondisi sianosis. Perubahan warna kulit ini berkaitan dengan adanya sumbatan dalam aliran oksigen yang mengalir dalam tubuhnya. Warna biru yang menjadi gejala penyakit jantung kerap diabaikan karena tidak terlalu tampak signifikan.

Warna biru yang menjadi tanda penyakit jantung kerap terlihat samar. Jika diperhatikan dengan saksama, warna kulit yang membiru sebagai tanda penyakit jantung memiliki ciri khas disertai munculnya bintik-bintik. Warna kulit yang berubah ini sebenarnya menggambarkan plak kolesterol yang pecah dan menyangkut di pembuluh darah.

10. Pegal-pegal

Jangan pernah meremehkan kondisi tubuh yang sering mengalami pegal-pegal. Rasa pegal yang berlebihan di bagian tubuh tertentu merupakan satu dari 12 tanda penyakit jantung yang kerap diabaikan. Berhati-hatilah apabila Anda kerap mengalami rasa pegal di bagian leher maupun punggung karena indikasi ke arah penyakit jantung sangat tinggi.

Rasa pegal yang terjadi di bagian leher maupun punggung sebenarnya menandakan adanya penumpukan kadar kolesterol yang bisa menyebabkan penyumbatan pada area jantung. Pegal-pegal di kedua area tersebut, yang merujuk pada gejala penyakit jantung, memiliki ciri khas disertai rasa nyeri. Jika Anda merasa sering mengalaminya, pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan jantung Anda.

11. Batuk Kering

Apabila Anda kerap mengalami batuk kering yang tidak kunjung sembuh, kewaspadaan perlu dipasang. Batuk tidak hanya berhubungan dengan kondisi saluran pernapasan. Batuk kering, juga bisa menandakan kondisi kesehatan jantung Anda. Orang-orang yang memiliki masalah jantung kerap mengalami batuk kering yang tanpa henti dan tidak kunjung sembuh, walaupun sudah mengonsumsi berbagai obat batuk.

Bagaimana cara membedakan kondisi batuk, yang memang disebabkan peradangan saluran pernapasan, dengan batuk yang merupakan salah satu gejala sakit jantung? Perhatikan durasi waktunya.

Batuk yang disebabkan peradangan umumnya akan sembuh dalam 14 hari. Jika lebih dari itu, ada potensi Anda menderita penyakit yang lebih parah, seperti TBC atau kardiovaskular. Khusus masalah kardiovaskular, kondisi batuk yang menyerap berjenis batuk kering. Segeralah berobatlah ke dokter dan ceritakan durasi waktu batuk ini guna bisa mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.

12. Sesak Napas

Sesak napas juga menjadi indikasi berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Orang yang jantungnya bermasalah kerap mengalami sesak napas dalam tingkatan ringan sampai berat.

Kondisi sesak napas pada penderita penyakit jantung ini disebabkan tidak lancarnya aliran oksigen yang dibawa darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Tersumbatnya aliran umumnya terjadi karena kondisi jantung yang tertutup plak lemak atau yang dikenal dengan istilah penyakit jantung koroner.

Jika sudah mengalami gejala yang satu ini, Anda mesti lebih waspada. Aliran jantung Anda benar-benar sudah mengalami penyumbatan yang perlu segera ditangani agar tidak berbuah menjadi serangan jantung.

Ketika mengalami satu atau dua gejala di atas, Anda perlu memasang kewaspadaan. Anda pun dianjurkan guna segera mengonsultasikan kondisi kesehatan ke dokter dan meminta pemeriksaan kesehatan menyeluruh agar mendapatkan diagnosis akurat.

Kesimpulan :

Penyakit jantung merupakan jenis penyakit kronis yang perawatannya cukup memakan banyak dana. Karena itu, menjadi sangat penting bagi Anda yang memiliki asuransi kesehatan sebagai antisipasi biaya pengobatan yang berkelanjutan.