6 langkah cara menanam cabe yang baik dan benar

6 langkah cara menanam cabe yang baik dan benar

Cabai adalah tumbuhan sejenis genus Capsicum Buahnya dapat digolongkan sebagai sayuran atau bumbu masak, tergantung bagaimana digunakannya. Sebagai bumbu, cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.


Ada beberapa Jenis cabai diantaranya :

  • Cabai rawit
Cabai rawit atau cabai kecil, biasanya digunakan sebagai bahan sambal terutama yang warna merah. Sementara cabai rawit hijau tua, biasanya dipakai untuk teman makan gorengan. 

  • Cabai gede
Ada dua jenis cabai besar yaitu warna merah dan warna hijau, Ukurannya pun jauh lebih besar daripada cabai rawit.

  • Cabai keriting
Cabai keriting biasa digunakan sebagai bumbu utama masakan Padang. Maka dari itu cabai keriting disebut juga cabai padang.

Selain cabai besar dan rawit, cabai keriting juga biasanya dijadikan sambal.


  • Berikut ini ada beberapa langkah untuk menanam cabe agar cepat tumbuh :

1. pemilihan bibit cabe

Untuk berhasil menanam cabe, anda membutuhkan bibit yang berkualitas tentunya. mimilih bibit cabe yang berkualitas adalah dengan cara memilih bibit cabe yang segar.
Bisa juga dengan cara menanam dengan mengambil beberapa cabe kemudian kupas dan mengambil bijinya.

Setelah semua bijinya telah diambil, kemudian jemur bibit di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering.
Jika anda tidak ingin bersusah payah mengupas cabe dan mengambil bijinya, anda dapat membeli bibit cabe di toko pertanian.

2. Cara menyemai bibit cabe

Gunakan polybag ukuran kecil sebagai media penyemaian. Masukkan tanah beserta pupuk. Campur hingga mencapai tinggi polybag. Masukkan bibit cabe ke dalam polybag. Kemudian lakukan penyiraman setiap hari.

Untuk lebih detil, begini cara menyemai bibit cabe agar cepat tumbuh :

  1. Siapkan Polybag atau tempat penyemaian.
  2. Masukkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1.
  3. Letakkan pada tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari selama 1 minggu.
  4. Rendam bibit dalam air hangat selama 3 jam.
  5. Kemudian letakkan benih ke dalam polybag. Tutup benih dengan tanah dekang kedalaman kira-kira 1 cm.
  6. Tunggu hingga benih berkecambah.
  7. Jika benih telah berkecambah, baru tanaman boleh terkena sinar matahai.


3. Penanaman Cabe

Setelah berumur kurang lebih 4 minggu, pindahkan benih cabe pada lahan yang telah disiapkan. Jangan lupa untuk menggemburkan tanah lahan dengan memberikan pupuk. Anda perlu berhati-hati dalam proses pemindahan benih dari dalam polybag.

Jika Anda tetap menggunakan polybag, gunakanlah polybag dengan diameter minimal 30 cm. Bisa juga menggunakan ember bekas yang sudah dibersihkan.
Gunakanlah perbandingan 3:2:1 dengan rincian tanah, pupuk, dan sekam mentah sebagai media tanam.

4. Cara Pemupukan Cabe

Selama masa penanaman, tidak hanya air yang harus rutin diberikan. Anda juga harus rajin memberikan pupuk pada tanaman cabe. Anda dapat menggunakan pupuk kompos untuk membuat tanaman anda menjadi lebih subur. Jika cara menanam cabe dilakukan dengan baik dan benar, maka akan menghasilkan cabe yang segar dan berkualitas.

5. Cara perawatan cabe

cara perawatan tanaman cabe tak kalah penting. Perwatan cabe meliputi penyiraman, pemupukan, dan pembasmian hama maupun tanaman liar. Jangan lupa untuk menyirami cabe setiap hari.

Anda juga harus rajin melakukan pengecekan tanaman cabe yang sedang tumbuh. Jika terdapat tanaman yang akan mengganggu pertumbuhan cabe anda, anda harus segera mencabutnya. Rutinlah untuk melakukan pengecekan tanaman, agar jika sewaktu-waktu terjadi masalah dapat segera ditangani.

6. Masa Panen cabe

Masa panen cabe dapat terjadi sekitar 2,5-3 bulan setelah pertama kali penanaman. Periode panen ini dapat terjadi selama 6 bulan dan berlangsung 15-18 kali.

Posting Komentar untuk "6 langkah cara menanam cabe yang baik dan benar"