4 Fenomena Alam Ter-Extreme dan jarang terjadi
Pagi ini walupun dingin - dingin sedikit menusuk tulang Dunia Extreme Kali ini akan mengulas fenomena alam terextreme
"Fenomena "Alam bisa muncul dimana saja, baik itu di udara, di air atau laut,maupun di darat. Ketika yang maha kuasa berkehendak maka hal yang biasanya kita pikir mustahil atau hal yang tidak wajar bisa saja terjadi.
Baiklah langsung saja simak di
bawah ini :
1. Bumi Terbelah di Afrika
Fenomena yang
mengagumkan ini terjadi
pada tahun 2005 di gurun
Afar di Ethiopia, Afrika.
Dimana beberapa orang
menjadi saksi hidup
terbelahnya daratan yang
memisahkan benua Afrika
dan pembentukan samudra
baru yaitu Degree Ayello
dan timnya, Addis Ababa
University.
Mereka langsung
terkejut ketika menginjakkan
kaki disana tiba-tiba tanah
di gurun Afrika tersebut
terbelah dan membuka
dengan cepat. Mereka pun
segera tersadar, bahwa
mereka telah menjadi saksi
hidup dalam sejarah untuk
pertama kalinya manusia
dapat menyaksikan tahap
awal lahirnya sebuah
samudra.
pada saat itu tampak
pada retakan yang terjadi
pada kawasan seluas 900
kilometer itu terus
memanjang serta semakin
melebar dan telah mencapai
lebar sepanjang 8 meter
dalam 10 hari.
Jika mengacu pada
pergeseran yang umum
terjadi, normalnya
membutuhkan waktu sekitar
230 tahun agar retakan
dapat mencapai ukuran
lebar 8 meter.
Bukan itu
saja, beberapa bulan
setelahnya bermunculan
ratusan celah lainya yang
memisahkan dasar gurun.
Selain itu, di saat
bersamaan ilmuan lainya
mendapati bahwa magma
pada inti bumi mengalami
kenaikan ketinggian semakin
mendekati permukaan
tanah.
Magma tersebut
nantinya yang akan
membentuk sebuah basal
dan yang akan menjadi
dasar samudra. Setelah itu
air dari laut merah akan
memenuhi daratan yang
terturun tadi dan akan
menjadi samudera pemisah
benua afrika.
Sekedar info,
segitiga Afar yang memotong
Ethiopia, Eritrea, dan
Djibouti adalah retakan
yang terbesar di bumi
dimana di bawahnya
merupakan lempeng-
lempeng Afrika dan Arab
yang ternyata kini semakin
menjauh dengan kecepatan
1-2 cm per tahun.
2. Hamparan Pasir
Mengapung di Tengah Laut
Pasifik Selatan
Kejanggalan alam atau yang
satu ini cukup unik.Dimana
muncul hamparan pasir di
tengah laut Pasifik Selatan.
Fenomena tersebut tentu
saja dianggap cukup aneh
dan sedikit tidak wajar.
Orang pertama yang melihat
kejadian tersebut adalah
seorang yang sedang
melakukan perjalanan
melintasi laut pasifik selatan
bernama Maiken.
Mulanya, Maiken mengamati
kejadian tersebut dari jauh
dan beranggapan bahwa
pasir tersebut adalah
pantai.
Namun dugaan
Maiken salah, ternyata pasir
tersebut mengapung, yang
membuat tercengan,
ternyata pasir tersebut
mengapung. dan bergerak.
Maka bisa dipastikan itu
bukanlah daratan, karena
pasir daratan pastilah
tenggelam dan tidak
mengapung.
Pasir yang sangat aneh itu
memiliki berat jenis yang
lebih ringan dari air.
Dugaan sementara,
hamparan pasir tersebut
merupakan batu-batuan
vulkanik yang berasal dari
semburan gunung api yang
berlokasi di tengah laut
pasifik selatan, dimana saat
itu sedang tampak
mengeluarkan asap.
3. Ombak Membeku di
Rumania
Melihat obak yang membeku
bisa di anggap wajar ketika
sungai atau danau dilanda
musim dingin atau musim.
Namun kejadian aneh yang
terjadi di Constanta,
Rumania ini adalah
membekunya ombak di laut.
Perlu diketahui komposisi
Air laut di Constanta adalah
campuran air asin dan air
tawar, dan akibat dari
rendahnya suhu pada waktu
itu sehingga dianggap
sebagai memicu pembekuan
air laut tersebut.
Tentunya
hal tersebut sangat unik
dan aneh, dimana tampak
ombak di laut membeku
sehingga terbentuklah
pemandangan yang indah.
4. Hujan Meteor Quads di
Indonesia
Ternyata fenomena alam
mengagumkan tidak hanya
dijumpai di luar negeri saja
di Indonesia juga sering
muncul berbagai fenomena.
Salah satu fenomena yang
baru-baru ini terjadi yaitu
pada bulan Januari 2012. Di
tahun yang baru tersebut
Indonesia mendapat
sambutan alam berupa
hujan meteor.
Kejadian
tersebut muncul mulai
tanggal 1-5 Januari lalu dan
hampir bisa disaksikan
diseluruh wilayah di
Indonesia namun tidak
dengan mata telanjang.
Menurut Thomas Jamaludin,
seorang peneliti utama
Astronomi dan Astrofisika
LAPAN yang disampaikanya
di sebuah media massa.
Menurutnya hujan meteor
teraktif yang terjadi setiap
tahun ini disebabkan oleh
debu komet.
Hujan meteor
ini termasuk hujan meteor
yang kuat dengan 1 hungga
2 meteor permenitnya.
Bukan hanya warga
Indonesia saja, warga
Amerika juga bisa
menyaksikan hujan meteor
yang diperkirakan mencapai
100 meteor permenitnya
tersebut.
Sampai Disini Saja Ulasan Tentang Fenomena Alam Ter-Extreme Semoga Bermanfaat : Wassallam
extrim sekali gan ..
BalasHapus