7 Makanan Paling Extreme di Dunia
1. Anjing
''Makanan biasanya dibuat dengan resep makanan yang sehat enak, dan higienis.bukan hanya dilihat dari kandungan yang baik di dalam tubuh tetapi kelayakan dan kebersihan dari makanan itu. Banyak makanan jaman dahulu
yang biasa disebut makanan tradisional yang menggunakan resep-resep
yang extreme, makanan unik itu dibuat dengan kepercayaan terhadap
kesehatan tertentu.
1. Anjing
Seorang penjual daging anjing sedang memotong dagangannya di kios
pinggir jalan di desa Duong Noi, di luar kota Hanoi, Desember
2011.Meskipun para aktivis hak asasi hewan telah mengutuk kebiasaan
memakan daging anjing sebagai perlakuan yang kejam terhadap para
binatang, bagi sebagian warga Vietnam dan juga beberapa negara Asia
lainnya hidangan anjing dianggap sebagai hidangan populer yang lezat.
Duong Noi terkenal sebagai desa daging anjing, dimana ratusan anjing
dibunuh setiap hari untuk dijual sebagai makanan tradisional yang
populer.
Budaya memakan anjing telah berakar di Vietnam dan sebenarnya
berawal dari kemiskinan. Satu kilogram daging anjing harganya sekitar
130.000 dong (65000 rupiah).
2. Embrio Ular
Sebuah embrio kobra dipajang di sebuah peternakan ular pada Festival
Musim Semi di Tainan, sebelah selatan Taiwan, Februari 2013. Memakan
telur kobra beserta embrionya dipercaya baik buat kesehatan, menurut pemilik peternakan ular Huang Kuo-Nan.
Tahun Baru Imlek, juga dikenal dengan festival musim semi, dimulai pada
10 Februari, dan menandai dimulainya tahun Ular, berdasarkan zodiak
Chinese.
3. Penis Anjing
Seorang wanita Cina memakan penis dari anjing dan lembu di restoran
"Strength in the Pot" Guolizhuang di Beijing, Maret 2006. Restoran ini
menawarkan lebih dari 30 tipe penis hewan yang disajikan dalam Chinese
Hotspot Style.
Menurut teori pengobatan tradisional Cina, penis dari jenis hewan
tertentu penuh dengan nutrisi yang bisa memberikan energi bagi para
pria. Dan karena mengandung gelatine albumen juga, dikatakan bahwa penis
hewan juga mempunyai efek kecantikan yang baik untuk para wanita Utamanya untuk kesehatan kulit.
4. Kadal Uromastyx
Seorang pria memegang seekor kadal Uromastyx, yang dikenal juga sebagai
kadal dabb, di sebuah padang pasir dekat Tabuk, April 2013. Kadal ini
dianggap sebagai makanan lezat di beberapa bagian Timur Tengah, biasanya
banyak ditangkap pada musim semi menggunakan kail dan anjing pelacak,
dan kadang dengan tangan kosong.
Kadal ini bisa dipanggang atau biasa dimakan mentah-mentah. Dan kabar
yang beredar, darah kadal ini bermanfaat menguatkan tubuh dan
menyembuhkan banyak penyakit.
5. Darah Mentah
Hidangan darah mentah, dipajang bersama masakan jerohan di sebuah
restoran di Hanoi, April 2009. Satu mangkok darah mentah ini dihargai
VND 10.000 (atau sekitar Rp 5500).
Pudding beku yang berasal dari darah babi atau bebek adalah hidangan
yang populer di negara ini. Meskipun darah bebek mulai berkurang
peminatnya karena wabah flu burung yang telah membunuh sedikitnya 55
warga Vietnam sejak akhir 2003.
6. Laba-Laba
Seorang penjual laba-laba goreng kering berpose dengan dagangannya
sambil menunggu para pembeli di sebuah terminal di Skun, provinsi
Kampong Cham, sebelah timur Phnom Penh, Maret 2009.
Untuk
mendapatkan 10 buah laba-laba goreng, cukup merogoh kocek USD 2 saja.
Laba-laba ini hanya dibumbui dengan bawang saja. Citarasa dari camilan
ini adalah renyah di luarnya dan rasa daging di dalamnya kenyal dan
lengket seperti daging ayam.
7. Cicak
Pekerja tani warga Thailand, Somsak Inta, 36 tahun, bersiap memasukkan 2
ekor cicak rumah ke dalam mulutnya di provinsi Nakorn Nayok, 60 km dari
kota Bangkok, April 2008.
Somsak mulai makan cicak sejak berumur 16 sebagai sarana mengatasi
masalah kesehatan, yang diklaim olehnya tidak bisa disembuhkan dengan
obat-obatan modern. Itu berarti dia sudah memakan cicak selama lebih 20
tahun....
ihh darah aja sampe di makan segala ya , extrim banget ..
BalasHapusbahaya
BalasHapus