5 Jembatan Yang Terbentuk Alami

5 jembatan paling eksotik

Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya.
Berdasarkan fungsinya, jembatan dibagi menjadi tiga jenis, yakni:

   "Jembatan jalan raya atau highway bridge
Mengutip dari situs Wisegeek, jembatan jalan raya merupakan struktur jalan utama yang digunakan untuk melewati rintangan. 

Contohnya mobil menggunakan highway bridge untuk menyeberangi aliran air di bawahnya

Jembatan diperlukan untuk mempermudah akses transportasi. Dalam pembuatannya, harus diperhitungkan dengan tepat agar keamanan jembatan terjamin.

Tiap jembatan memiliki ukuran yang berbeda karena disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.

Contohnya konstruksi jembatan pejalan kaki tentunya berbeda dengan konstruksi jembatan untuk kendaraan besar, seperti truck dan bus.

Menurut Yoyok Rahayu Basuki dalam buku Dasar-Dasar Konstruksi Jalan & Jembatan (2001), jembatan merupakan konstruksi (susunan bangunan) yang digunakan untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus karena adanya rintangan, seperti lembah, sungai, danau, jalan kereta api, saluran irigasi, dan lain sebagainya.

Jembatan dibagi menjadi beberapa jenis. Pembagian atau pengelompokkan ini didasarkan pada fungsi, lokasi, bahan konstruksi serta struktur jembatanya..

Mayoritas jembatan jalan raya tidak dapat digunakan oleh pejalan kaki karena tidak disediakan jalur khusus. Jenis jembatan ini lebih sering digunakan kendaraan besar, seperti mobil, truck, bus dan kendaraan lainnya.

Jembatan jalan kereta api atau railway bridge
Jembatan jalan kereta api merupakan konstruksi jembatan yang digunakan oleh kereta api, baik kereta barang ataupun kereta berpenumpang. Tujuannya sama, yakni untuk melintasi rintangan, seperti sungai, danau, dan lain sebagainya.

Railway bridge sangat berpengaruh pada perjalanan kereta api. Karena adanya jembatan dapat mempercepat pengiriman barang atau mempersingkat perjalanan. Jembatan jalan kereta api harus dirancang sesuai dengan tingkat kecepatan kereta api.

1. Kolob Arch, USA

Kolob Arch, USA terletak di Zion National Park, Amerika Serikat. jembatan berukuran 287 meter ini terletak di pedalaman Taman Nasional Zion. Pada abad ke-20, banyak orang yang beranggapan bahwa Kolob sebenarnya adalah lengkungan batu terbesar di dunia.

2. Aloba Arch, Chad


Jembatan Yang Terbentuk Secara Alami
Aloba Arch adalah salah satu lengkungan batu yang paling indah di dunia. Terletak di Range Ennedi di Gurun Sahara, Aloba Arch memiliki rentang sekitar 250 meter. Lengkungan ini disebut sebagai jembatan alam tertinggi di dunia.
Nah itulah beberapa jembatan yang terbentuk secara alami tanpa ada unsur campur tangan manusia dalam pembuatanya.

3. Xianren Bridge, China



Xianren Bridge atau yang biasa dikenal juga dengan Peri Bridge adalah lengkungan alami terbesar di dunia dengan rentang seluas 400 kaki atau 120 meter. Jembatan yang terukir dari batuan kapur ini terletak sekitar 40 km sebelah barat laut Fengshan di barat laut Provinsi Guangxi, China.Peri Bridge sempat tidak diketahui keberadaannya oleh warga China.  Hingga akhirnya di tahun 2009, seorang ahli geologi menemukannya melalui Google Earth. Hal ini dengan cepat dikonfirmasi oleh gambar Panoramio yang terkait dengan Google Earth, yang diambil oleh fotografer asal China. Setelah melakukan beberapa kali percobaan, akhirnya jembatan tersebut berhasil diukur pada tahun 2010.

4. Jiangzhou Immortal Bridge, China 


Jembatan Yang Terbentuk Secara Alami
Jiangzhou Immortal Bridge terletak sekitar 2 km sebelah timur desa Jiangzhou di Provinsi Guangxi, China. Atau sekitar 30 km sebelah selatan Fengshan. Panjang jembatan ini masih jadi kontroversi karena informasi yang didapat bertentangan dengan lengkungannya. Batas antara rentang ditempatkan sekitar 340 meter yang menjadi jembatan terpanjang ke dua di dunia.

5. Landscape Arch, USA


Jembatan Yang Terbentuk Secara Alami
Terletak di bagian Taman Nasional Arches di Utah, Amerika, Landscape Arch jauh lebih tua dan hampir mendekati siklus hidup yang terakhir. Di bagian tertipis lengkungannya hanya memiliki tebal 6 kaki, namun rentang batunya mencapai 290 meter.Lengkungan ini bisa saja runtuh kapanpun dalam waktu yang tak terduga. Di tahun 1991, 73 lempengan batu tipis berjatuhan. Kejadian yang sama terulang tahun 1995. 47 kaki panjang batu.

Semoga bermanfaat !!

1 komentar untuk "5 Jembatan Yang Terbentuk Alami"